tak perlu ada keluhan

tak perlu ada keluhan, karena tak ada yang patut kukeluhkan
para cerdik cendikia menghabiskan malam-malam panjangnya
di bawah lampu temaram membaca berbagai tanda
dalam ribuan baris huruf yang riuh berbicara
untuk menemukan segala fakta menafsirkan banyak peristiwa
sedangkan aku hanya terlelap dalam kehangatan selimut berbulu domba

tak perlu ada keluhan, karena tak ada yang patut kukeluhkan
para alim, para pencari Tuhan, orang-orang soleh
menghabiskan malam-malam panjangnya
dalam sujud-sujud panjang di penghujung malam yang tak pernah usai
sedangkan aku hanya terpaku pada rindu
menunggu cericit burung pagi yang mengantar kehangatan matahari

tak perlu ada keluhan, karena tak ada yang patut kukeluhkan
para pekerja terbenam dalam gemerlap yang gelap
menunaikan kewajiban untuk menjemput sejumput harapan dan impian
sedangkan aku hanya duduk termenung menanti
datangnya angin semilir yang membawa sejumlah kata
yang mengubahnya jadi senyuman

bukankah hidup terlalu indah untuk dijadikan penyesalan

Clayton, 3.09.2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Kata Terlambat: Pengalaman tentang Kawat Gigi

Topeng Kaleng: Negosiasi Seni dan Industri

Mencintai Buku Sejak Dini