Celebration Night: Ketika Anak-anak Bicara
Saya teringat pertama kali saya belajar bicara di depan umum kira-kira pada usia 10 tahun. Pada usia itu, saya sudah duduk di kelas 6 SD. Ayah saya lah yang pertama kali membawa saya pada forum public itu, yakni di sebuah forum pengajian tempat beliau biasa menyampaikan ceramahnya. Saat ayah meminta saya menemaninya dan ikut menyampaikan ‘ceramah’, saya sungguh takut, tak percaya diri. Ayah pun mengajari saya apa yang harus saya sampaikan di forum itu. Saya berusaha setengah mati mengapalkan materi berupa penjelasan sebuah surat dalam al-qur’an beserta tafsirnya. Surat An-Naba’ kalau tidak salah. Saya tidak ingat apakah saya cukup berhasil saat itu. Tapi, sejak saat itu saya punya lebih banyak kesempatan untuk berbicara di depan public, meskipun umumnya masih menghapal naskah yang sudah disiapkan sebelumnya, termasuk saat menghabiskan beberapa tahun di pesantren. Kini, berpuluh tahun kemudian, saya menyaksikan untuk pertama kalinya putra saya, Miko, di usianya yang ke-8 berbicara d