Jejak Victor Hugo di Vianden
Victor Hugo statue |
Karya lainnya yang sangat popular adalah Notre-Dame de Paris (1831) atau dalam versi Inggris dikenal dengan The Hunchback of Notre-Dame. Karya ini pun sangat terkenal dengan berbagai versi film dan mini seri. Berkat novel ini, Notre-Dame, sebuah gereja tua di Paris menjadi sangat terkenal dan banyak didatangi turis.
Sebagai penulis yang prolific, Hugo sangat produktif melahirkan berbagai
macam karya. Karena pandangan politiknya yg berbeda dengan penguasa, ia pernah
mengasingkan diri dari negaranya selama beberapa tahun. Selama hidupnya Hugo
pernah mengunjungi beberapa negara. Selain pernah tinggal di Brussels, ia menjadikan Vianden,
sebuah kota kecil di Luxembourg sebagai salah satu tempat favoritnya.
Ia mengunjungi kota ini antara
1862-1871. Ia juga pernah tinggal di
castle kuno Vianden yang terkenal itu selama 3 bulan. Keindahan Vianden terekam
dalam karya-karya puisi, prosa, maupun lukisannya. Berkat Hugo jualah Vianden
menjadi lebih terkenal dari sebelumnya.
Hugo spent 3 months in this old castle
|
museum Hugo |
Rumahnya di Vianden yang
terletak di samping jembatan di pinggir sungai Our yang membelah kota Vianden
kini dijadikan museum. Tepat di seberangnya, dibuat patung monument dirinya.
Sedangkan jalanan di sepanjang jalan di depan rumahnya dinamai Rue Victor Hugo,
di mana terletak sebuah hotel yang juga dinamai dengan namanya “Hotel Victor
Hugo”.
Victor Hugo hotel at Rue Victor Hugo |
Vianden sendiri merupakan sebuah kota tua berusia lebih dari 1000 tahun. Terhampar dengan indah di tengah lembah di antara sungai Oar, dekat perbatasan Luxembourg-Germany. Dikelilingi bukit-bukit yang hijau sejauh mata memandang, kota kecil ini dihuni 1800 orang saja.
Ya, di Vianden yang cantik itu saya telah ‘bertemu’ dengan Victor Hugo. J
Selamat sudah sampai di situ. Kalau saya usul, coba tulisan Anda berikutnya menggunakan gaya penulisan catatan perjalanan. Jadi, unsur humanisme dan rasa yang muncul dari diri kita lebih kuat dan lebih banyak tertuang dalam tulisan. Bukan berarti data-data tentang V.Hugo itu tidak penting, ini hanya saran untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain. Demikian, Neng...
BalasHapusSiap bos... makasih masukannya, memang demikianlah sebaiknya. saking terkesimanya dengan tempat ini, begitu banyak yg ingin kuceritakan, tapi baru 1 sisi yg kutulis ttg Hugo saja...itu pun kurang sentuhan ya hehe
BalasHapuswah keren keren banget kak
BalasHapusperbedaan tepung tapioka dan maizena